Gigi sehat adalah investasi masa depan anak. Sayangnya, ada beberapa kebiasaan dan makanan yang bisa menjadi musuh utama kesehatan gigi anak. Mulai dari kebiasaan mengonsumsi makanan manis berlebihan hingga kurangnya perawatan gigi yang tepat, semua ini dapat merusak email gigi dan menyebabkan berbagai masalah gigi seperti gigi berlubang.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa gigi anak mudah berlubang? Jawabannya ada pada lima musuh utama kesehatan gigi anak. Mulai dari si manis gula yang sangat disukai bakteri hingga kebiasaan mengisap jempol yang bisa mengubah bentuk gigi, semua ini mengancam senyum cerah si kecil.
5 musuh utama kesehatan gigi anak dan bagaimana cara mengatasinya.
5 Musuh Utama Kesehatan Gigi Anak
- Makanan dan Minuman Manis: Gula adalah makanan favorit bakteri penyebab gigi berlubang. Saat bakteri mengonsumsi gula, mereka menghasilkan asam yang merusak email gigi. Solusi: Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti permen, cokelat, soda, dan jus buah kemasan. Ganti dengan buah-buahan segar, sayuran, dan air putih.
- Kurang Sering Menyikat Gigi: Menyikat gigi secara teratur sangat penting untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang menempel di gigi. Solusi: Ajarkan anak untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah bangun tidur dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi dengan bulu lembut.
- Kebiasaan Mengisap Jempol atau Dot: Kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi tumbuh tidak rapi dan mengganggu perkembangan rahang. Solusi: Cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini secara bertahap. Berikan anak mainan atau kegiatan lain sebagai pengganti.
- Mengonsumsi Makanan dan Minuman Asam: Asam dalam makanan dan minuman dapat melemahkan email gigi dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Solusi: Batasi konsumsi makanan dan minuman asam, seperti jeruk, nanas, dan minuman bersoda. Jika mengonsumsi makanan asam, segera bilas mulut dengan air putih.
- Tidak Pernah Periksa ke Dokter Gigi: Pemeriksaan rutin ke dokter gigi sangat penting untuk mendeteksi dini masalah pada gigi dan mulut anak. Solusi: Bawa anak ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi.
Nah sebelum 5 penyakit gigi ini menyerang pada anak Anda, maka siapkan anak Anda pasta gigi anak yang sesuai dengan karakter gigi anak Anda.
Apa saja pata anak gigi anak yang dapat menghindari dari penyakit pada gigi?
Pencegahan Penyakit Gigi pada Anak
Untuk menjaga kesehatan gigi anak, kita perlu memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyakit gigi dan cara mencegahnya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Menjaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi secara teratur: Ajarkan anak untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah bangun tidur dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi berfluoride dengan jumlah yang sesuai untuk usia anak.
- Membatasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis: Gula adalah musuh gigi: Bakteri dalam mulut akan mengubah gula menjadi asam yang merusak email gigi. Batasi konsumsi permen, cokelat, soda, dan minuman manis lainnya. Pilih makanan sehat: Ganti makanan manis dengan buah-buahan, sayuran, dan makanan bergizi lainnya.
- Periksakan Gigi Secara Rutin: Pemeriksaan rutin ke dokter gigi: Bawa anak ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi. Dokter gigi akan memeriksa kesehatan gigi anak dan memberikan perawatan yang diperlukan.
- Pilih Pasta Gigi yang Tepat: Pasta gigi berfluoride: Fluoride sangat penting untuk memperkuat email gigi dan mencegah karies. Pilih pasta gigi yang sesuai dengan usia anak.
Semoga artikel ini bermanfaat
Baca juga: Murah meriah vs berkualitas tinggi: memilih pasta gigi anak yang tepat