“Haus Itu Membunuh: Bahaya yang Mengintai Jika Kamu Kurang Minum Air”

  • by
minum air

Pernahkah kamu merasa sangat haus setelah seharian beraktivitas? Atau mungkin seringkali mengabaikan rasa haus karena terlalu sibuk? Jangan anggap remeh rasa haus! Kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi ternyata bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius, bahkan mengancam nyawa.

Bayangkan tubuhmu seperti mesin yang membutuhkan bahan bakar. Air adalah bahan bakar utama tubuh yang berfungsi mengangkut nutrisi, mengatur suhu tubuh, dan membuang zat sisa. Jika kekurangan air, maka mesin tubuhmu akan mengalami kerusakan.

Dehidrasi akibat kurang minum air
Dehidrasi akibat kurang minum air

Persentase tubuh yang terdiri dari air

Persentase tubuh yang terdiri dari air sangat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat kebugaran seseorang. Namun, secara umum, tubuh manusia dewasa terdiri dari sekitar 60% air.

  • Otak dan jantung: Organ-organ vital ini mengandung persentase air yang sangat tinggi, sekitar 73%.
  • Paru-paru: Organ pernapasan ini terdiri dari sekitar 83% air.
  • Kulit: Kulit kita, meskipun tampak padat, sebenarnya mengandung 64% air.
  • Otot dan ginjal: Organ-organ ini juga memiliki kandungan air yang tinggi, sekitar 79%.
  • Tulang: Bahkan tulang pun mengandung air, sekitar 31%.

Mengapa air sangat penting bagi tubuh?

Air memiliki banyak fungsi vital dalam tubuh, antara lain:

  • Pelarut: Air melarutkan nutrisi dan oksigen sehingga dapat diangkut ke seluruh tubuh.
  • Pengatur suhu tubuh: Keringat yang mengandung air membantu mendinginkan tubuh.
  • Pelumas: Air melumasi sendi dan organ dalam.
  • Bantuk pencernaan: Air membantu memecah makanan dan membuang zat sisa.

Apa saja dampaknya jika kita kekurangan air?

  • Otak jadi lemot: Dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, dan kesulitan berkonsentrasi.
  • Kulit jadi kusam: Kulit membutuhkan air untuk tetap lembap dan sehat. Kekurangan air bisa membuat kulit kering dan kusam.
  • Ginjal bekerja ekstra: Ginjal berfungsi menyaring limbah dari darah. Jika kekurangan air, ginjal akan bekerja lebih keras dan berisiko mengalami kerusakan.
  • Sembelit: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
  • Kram otot: Kekurangan cairan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, sehingga menyebabkan kram otot.
  • Dan masih banyak lagi…
Gambari ilustrasi wanita cantik dan air oksigen nanotechnatura
Gambari ilustrasi wanita cantik dan air oksigen nanotechnatura

Dampak Kekurangan Air Terhadap Kecantikan

Kekurangan air atau dehidrasi tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga berdampak signifikan pada kecantikan kulit dan rambut kita. Berikut beberapa dampak negatifnya:

  • Kulit Kering dan Kusam:
    • Kurangnya hidrasi membuat kulit menjadi kering, bersisik, dan kehilangan elastisitasnya.
    • Penampilan kulit akan terlihat kusam dan tidak bercahaya.
    • Kulit yang dehidrasi lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan.
  • Munculnya Garis Halus dan Kerutan:
    • Kulit yang kekurangan air akan lebih cepat menua dan muncul garis-garis halus serta kerutan.
    • Kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis, tidak dapat berfungsi dengan baik jika tubuh kekurangan air.
  • Jerawat dan Masalah Kulit Lainnya:
    • Dehidrasi dapat memicu produksi minyak berlebih sebagai upaya kulit untuk mengganti kelembapan yang hilang.
    • Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat serta masalah kulit lainnya.
  • Rambut Kering dan Rapuh:
    • Rambut juga membutuhkan hidrasi untuk tetap sehat dan berkilau.
    • Kekurangan air dapat membuat rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah.
    • Kulit kepala juga bisa menjadi kering dan bersisik.
  • Mata Bengkak:
    • Dehidrasi dapat menyebabkan retensi air di sekitar mata, sehingga mata terlihat bengkak dan lelah.

Bagaimana cara mencegah dehidrasi?

  • Minum air putih secara teratur: Biasakan minum air putih sepanjang hari, bahkan sebelum merasa haus.
  • Konsumsi makanan yang mengandung banyak air: Buah-buahan dan sayuran seperti semangka, mentimun, dan jeruk mengandung banyak air.
  • Bawa botol minum: Selalu bawa botol minum kemanapun Anda pergi.
  • Perhatikan warna urine: Urine berwarna kuning pucat adalah tanda hidrasi yang baik.

Waktunya Anda minum dengan air yang beroksigen, untuk menambah kesegaran dan mencegah dehidrasi. Nanotechnatura bekerjasama dengan para peneliti di nano center untuk memberikan solusi Air Anda. Terutama untuk:

  • Air yang dikonsumsi
  • Air untuk kebutuhan sehari-hari
  • Air untuk kebutuhan masyarakat di daerah Anda.

Jangan anggap remeh kebutuhan tubuh akan air. Yuk, mulai sekarang biasakan minum air putih yang cukup agar tubuh tetap sehat dan bugar!