Produk Kesehatan

produk kesehatan

Kadangkala kita melihat iklan produk kesehatan yang ditawarkan di media sosial atau di iklan-iklan yang tertempel pada laman website. Kadangkala, iklan-iklan ini terlihat sangat menggiurkan dan sepertinya aman untuk digunakan. Menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tidak sembarangan untuk membeli produk kesehatan ini karena bisa jadi memiliki bahan yang berbahaya.

Dikutip dari Asia One, wanita berusia 40 tahunan yang tidak disebutkan namanya dari Singapura mengalami masalah intoleransi glukosa dan kesulitan mengendalikan kadar gula darahnya setelah mengonsumsi produk kesehatan yang didapatkan secara online.

Label produk yang diketahui diproduksi dari Malaysia ini bertuliskan memiliki bahan-bahan herbal dan diklaim mampu mengatasi nyeri sendi dan migrain. Health Sciences Authority(HAS) menyebutkan bahwa sang wanita mengonsumsi obat herbal ini selama 1 bulan karena mengalami nyeri sendi pada lututnya.

Sayangnya, kondisi kesehatannya justru semakin tidak karuan. Saat memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter, barulah ia mengetahui bahwa tubuhnya telah mengalami intoleransi glukosa dan hal ini membuatnya lebih berisiko terkena diabetes dan penyakit jantung.

Saat mengecek kandungan dari produk herbal ini, HAS menemukan kandungan dexamethasone, semacam steroid yang seharusnya hanya digunakan dengan resep dokter. Konsumsi kandungan ini dengan sembarangan bisa memicu Cushing’s Syndrome, peningkatan kadar glukosa darah yang bisa memicu diabetes, tekanan darah tinggi, katarak, kelainan tulang dan otot, dan peningkatan risiko terkena infeksi.

Selain produk herbal, HSA juga menyebutkan bahwa ada banyak produk kosmetik yang dijual secara online yang ternyata seringkali memiliki bahan yang tidak sesuai dengan yang dicantumkan di label. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak sembarangan membeli produk-produk kesehatan dan kecantikan dengan sembarangan.

https://doktersehat.com

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan, dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya, dan orang lain.

Pengertian Kesehatan Menurut Undang-Undang 
Berdasarkan Undang Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, BAB I, Pasal 1 ,bahwa definisi Kesehatan atau Pengertian Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Berdasarkan UU No. 9 Tahun 1960 tentang pokok-pokok kesehatan Bab I Pasal 2 disebutkan bahwa pengertian sehat atau kesehatan adalah Kesehtan meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Sedangkan menurut UUD RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan pada BAB 1 Pasal 1bahwa pengertian kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memunkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.Pengertian Kesehatan Menurut Lembaga atau Instansi

Adapun organisasi bangsa-bangsa yang membahas mengenai masalah kesehatan dunia adalah WHO atau World Health Organization. Menurut WHO bahwa definisi atau pengertian kesehatan adalah kondisi sehat sejahtera baik secara fisik, mental maupun sosial yang ditandai dengan tidak adanya gangguan-gangguan atau simiom-simiom penyakit, misalnya keluh kesah sakit fisik, dan keluhan emosional (Papalia, Olds, dan Feldman, 1998:Sarafino, 1994).

Usaha Seseorang Menjaga Kesehatan 

Kals & Cobb mengemukakan tiga jenis usaha seseorang dalam mengatasi suatu penyakit dan mempertahankan taraf kesehatannya.

1. Health Behavior 
Health Behavior ialah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang diyakini mampu membangun kesehatannya dengan cara mencegah suatu penyakit atau menanggulangi gangguan penyakitnya. Kegiatan demikian, syaratnya seseorang harus mengetahui dasar pemikiran dan manfaat dari aktivitas demikian bahwa hal itu akan memberi manfaat penting. Contohnya, makan yang berigizi atau bernutrisi, diet makanan kolesterol tinggi, pemeriksaan teratur terhadap gigi, kesehatan fisik.

2. Ilness Behavior
Illness Behavior merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang sakit, untuk memperoleh informasi, nasihat atau cara penyembunyannya agar dirinya dapat kembali ke kesehatan sebelumnya. Contohnya ia mengalami sakit perat, maka membutuhkan nasihat dokter, teman atau perawat, obat apa yang harus dikonsumsinya.

3. Stick Role Behavior
Stick-role behavior adalah aktivitas yang dilakukan oleh idividu untuk menjalani proses penyembuhan dari rasa sakitnya. Taraf perilaku demikian dialami individu ini yang lebih berat dibandingkan dengan illness behavior. Perilaku demikian, individu merasa sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit (menginap) agar tak memungkinkan melakukan aktivitas harian.

Produk Kesehatan
Produk kesehatan adalah sesuatu yang di buat oleh perusahaan atau industri obat untuk mencegah atau mengobati sebuah penyakit yang di derita oleh manusia pada umumnya.
Dan produk kesehatan ini juga ada berbagai macam bentuknya dan ragam fungsinya diantaranya adalah :
  1. Produk kesehatan cair
  2. Produk kesehatan non cair berupa kapsul, bubuk, balsem dan pil

Beragam bentuknya pun juga ada berbagai macam manfaatnya untuk produk kesehatan ini.

Kami percaya bahwa konsumen indonesia senang menggunakan produk kesehatan dari negerinya sendiri baik berbahan herbal maupun berbahab kimia obat. Produk kesehatan ini tentunya telah menjalani uji praklinik dan uji terhadap manusia sebelum siap di edarkan.

Anda sebagai pengusaha jika ingin membuat sebuah produk kesehatan dapat berkonsultasi dengan kami dan kami siap untuk membantu produk Anda siap diedarkan dipasaran dengan memenuhi standar dari BPOM.